Usaha Toko Kelontong adalah usaha rumahan modal kecil yang jadul namun peluang masih sangat menjanjikan. Toko kelontong atau lebih akrab disebut warung sembako pada dasarnya sebuah warung yang menyediakan bahan sembako secara grosir sampai eceran. Keuntungan Bisnis sembako bisa kita jalankan dimana saja, dimana ada sekumpulan manusia pastilah toko kelontong laris manis, baik didesa ataupun kota,, usaha ini bisa dibuka dari modal kecil sampai modal besar dari mulai model warung sederhana sampai toko modern.
Selain itu berdasarkan analisa, Usaha Toko Kelontong ini banyak variasi produk yang dijual, sebut saja beras, gula, sayuran, telur, minyak, bahan mandi, bumbu dapur,aneka minuma kemasan dan barang kebutuhan sehari hari lainnya. Satu Lagi, warung sembako mudah dikombinasikan bersama usaha lainnya misalnya menjadi agen air minum, agen gas LPG 3 Kg, jualan pulsa dan bengkel. Saya yakin anda pernah melihat warung kelontong dikombinasikan dengan macam macam usaha.
Tertarik bukan? Maka dari itu, mulailah belajar bisnis ini, karena penghasilannya lumayan, cocok juga untuk usaha sampingan buat istri dirumah. Mengenai tips membukanya, saya akan berikan agar anda tidak keder. Saya akan mengulas secara lengkap mengenai cara memulai, modal yang dibutuhkan diawal sampai desain toko kelontong. Simak baik baik, ya!
Menyediakan Lokasi Tetap yang strategis
Pertama yang harus kita lakukan dalam usaha apapun adalah lokasi tetap untuk toko. Bisa rumah sendiri, bisa juga sewa, namun saran saya jangan sewa, karena ini adalah bisnis jangka panjang dan berkaitan dengan eksistensi diantara warung warung lain. Bukalah didepan rumah anda dengan menyediakan tempat 4×5 m atau berapa yang penting tidak terlalu sesak. Lokasi didekat jalan tentu lebih berpeluang mendapatkan klarisan, apalagi dekat pertigaan atau perempatan.
Menyiapkan Alat tempur (Peralatan)
Setelah dapat tempat tepat, anda harus memikirkan peralatan yang dibutuhkan beserta penataan desain dan model warung agar terkesan rapi dan mudah dilihat pembeli. Berikut daftar peralatan yang dipakai dalam warung sembako :
- Etalase
- Meja
- Kursi
- Rak
- Alat Hitung
- Nota dan lain lain
- Timbangan
Mengenai berapa biaya untuk peralatan, lebih lanjut akan saya bahas detail selanjutnya dibagian analisa modal.
Memilih Distrubutor Sembako Grosir yang murah, dekat dan terpercaya
Alasan memilih kulakan sembako yang murah adalah agar mendapat margin penjualan lebih tinggi ehingga penghasilan juga tinggi. Tidak hanya murah, kulakan juga terpercaya, artinya ketersediaan kontinyu, mudah dihubungi dan cepat pelayanannya. Selain itu harus dekat supaya memangkas untang transpot untuk kulak. Syukur syukur dari sana bisa mengirim ke warung anda langsung.
Mulai Menjalankan Dengan Mengutamakan Produk Dan Pelayanan Yang Baik
Setelah barang sudah dapat, anda tinggal jualan, anda hanya perlu menunggu orang yang mau beli. Agar usaha anda laris manis dengan cepat, lakukanlah syukuran atas buka warung sembako anda, sehingga warga RT/RW didesa bisa langsung mengetahui dan berpeluang langsung membeli diwarung anda.
Dalam menjalani usaha sembako, pastinya ada pembeli yang rewel entah itu nawar sawudele (seenaknya), utang atau alasan lainnya. Disini kesabaran anda diuji, anda harus tetap melayani mereka sekalipun utang. Anggap saja orang utang itu investasi atau menabung. Mungkin menurut seperti ketika menghadapi orang yang ngutang. Ya, mau bagaimana lagi? Daripada pelanggan hilang gara bacot tidak boleh utang. Apalagi masyarakat di desa mudah terprovokasi. Jadi tabah dan sabar saja, pasti rejeki lancar kok.
Mengelola Keuangan Dengan Baik
Agar usaha anda lebih untung, alangkah baiknya mengelola keuangan dengan baik misalnya membuat laporan keuangan harian dan bulanan, pembukuan dan perencanan restok dan menyiapkan modal dari keuntungan untuk memperbesar warung kelontong. Guna laporan dan pembukuan adalah untuk evaluasi ke depannya dan tidak campur aduk antara uang pribadi dan uang jualan sehingga mudal dalam mnganalisa keuntungan warung anda dengan jelas.
Untuk lebih jelas sebaiknya anda perlu merencanakan modal yang dibutuhkan untuk Usaha Toko Kelontong seperti contoh analisa toko kelontong dibawah ini :
Modal Awal
Etalase 900.000
Meja 250.000
Alat hitung dan tulis 20.000
Timbangan 180.000
Stok produk awal 3.000.000
Total modal awal Rp 4.350.000
Modal Operasional
Stok produk 3.000.000
Biaya transport 150.000
Biaya listrik, air dll 200.000
Biaya tak terduga 100.000
Total biaya operasional Rp 3.450.00
Total Biaya : Rp 7.800.000
Asumsi keuntungan yang didapat
Omset penjualan rata rata per hari adalah 250.000
Per bulan 250.000 x 30 = 7.500.000
Keuntungan = 7.500.000 – 3.450.00 = 4.050.000
Demikianlah tadi sekilas peluang Usaha Toko Kelontong, analisa modal, tips dan strategi memulai sampai menjalan usaha toko sembako atau kelontong sampai jadi. Tertarik buka toko kelontong? Mulai dari sekarang, jangan tunda! Semoga menjadi referensi bermanfaat, dan Godluck!.
Baca juga: Peluang Usaha Jadi Agen Minyak Goreng Kemasan